TETAP HADIR
MELINDUNGI
Pemerintah tanggap untuk tetap memprioritaskan kelompok rentan sebagai bagian masyarakat yang terdampak paling keras. Sejumlah program perlindungan sosial tetap dilanjutkan di tahun ini. Penyaluran belanja pemerintah melalui program perlindungan sosial masih menjadi penopang agar ekonomi tetap terjaga.
Melindungi yang Rentan Melalui Perlinsos
Ketidakpastian yang masih membayangi situasi global dan tanah air akibat pandemi COVID-19 membuat pemerintah harus senantiasa sigap dan peka mengantisipasi kerentanan sosial sebagai dampak dari pandemi. Presiden Joko Widodo juga telah menyampaikan untuk tetap melanjutkan program perlindungan sosial atau perlinsos di tahun 2021 ini. Apa saja yang sudah dan akan diberikan pemerintah melalui program perlinsos ini?

“Di tahun 2020 Belanja Bantuan Sosial tumbuh sangat tinggi mencapai 80% (yoy), ditujukan untuk melindungi konsumsi masyarakat miskin dan rentan di masa pandemi.”
Capaian Perlinsos
Tahun 2020
Menekan tingkat kemiskinan sebesar:
9,96%
Menekan perlambatan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II tahun 2020 dari minus 5,32% menjadi:
(3,49%)
Distribusi Perlinsos Tahun 2020
Program Keluarga Harapan (PKH):
10 juta KPM (Keluarga Penerima Manfaat)
Program Pra Kerja:
5,6 juta penerima
Bantuan pendidikan:
16,2 juta siswa miskin
Program Kartu Sembako:
19,4 juta KPM
Bantuan upah:
12,4 juta karyawan
KIP Kuliah:
845,4 ribu mahasiswa
Bansos Sembako Jabodetabek:
2,2 juta KPM
Bantuan upah guru honorer:
2,6 juta guru
Bantuan Kuota:
Internet 42,3 juta siswa
Bansos Tunai Non Jabodetabek:
9,2 juta KPM
Iuran Jaminan:
Kesehatan Nasional: 96,7 juta peserta PBI
Rencana Program Perlinsos Tahun 2021
Program Keluarga Harapan (PKH)
bagi 10 juta KPM
Kartu Sembako:
18,8 juta KPM
Bansos Tunai:
10 juta KPM
Pra Kerja dan BLT Dana Desa
Sumber


Selengkapnya klik untuk mengunduh Media Keuangan